PUTRI AZIRA
Hai saya Putri Azira, lahir di dumai pada tanggal 01 mei 2004,saya anak ke -2 dari 3 bersaudara saya adalahseorang mahasiswi aktif di STIE Tuah Negeri yang memiliki semangat tinggi dalam belajar, berkembang, dan berkontribusi. Bagi saya, menjadi pribadi yang mandiri dan berkomitmen adalah kunci untuk meraih tujuan hidup, baik di dunia akademik maupun profesional.
aku bercita-cita menjadi PNS—bukan hanya karena pekerjaannya stabil, tapi karena aku ingin memberi kontribusi nyata untuk masyarakat. Mimpiku juga didorong oleh keinginan membahagiakan orang tua, membalas semua pengorbanan mereka dengan membuat mereka bangga. Aku ingin jadi wanita mandiri, kuat secara emosional, finansial, dan mampu mengambil keputusan hidup sendiri.
Aku juga punya impian sederhana tapi bermakna: jadi ibu rumah tangga yang jadi sahabat terbaik buat anak-anak. Aku ingin mereka merasa nyaman, dekat, dan punya tempat pulang yang hangat. Tapi di sisi lain, aku juga ingin jadi wanita karir yang mandiri, produktif, dan bisa menikmati hasil jerih payah sendiri. Buatku, hidup itu tentang keseimbangan—antara keluarga, karier, dan impian pribadi.
Salah satu harapan terbesar dalam hidup saya adalah bisa menunaikan ibadah umroh bersama keluarga. Saya ingin membawa orang tua dan saudara-saudara saya ke Tanah Suci, merasakan indahnya beribadah bersama di tempat yang penuh keberkahan. Bisa berdiri di hadapan Ka’bah sambil berdoa bersama, memohon ampun, dan bersyukur atas segala nikmat Allah adalah impian yang selalu saya selipkan dalam setiap doa. Semoga suatu hari nanti, Allah memberi saya rezeki, umur panjang, dan kesempatan untuk mewujudkan keinginan ini—karena bagi saya, umroh bersama keluarga bukan hanya tentang perjalanan spiritual, tapi juga wujud cinta, bakti, dan kebersamaan yang tak ternilai.
Kalau aku boleh menyimpulkan diriku sendiri, aku adalah pribadi yang mandiri dan penuh tekad. Aku punya semangat besar untuk terus belajar dan berkembang, karena aku sadar impianku butuh perjuangan. Aku juga tipe orang yang nggak gampang menyerah, apalagi kalau sudah menyangkut orang tua—aku ingin banget lihat mereka bahagia dan bangga punya aku sebagai anaknya. Dan kalau bisa, aku nggak cuma ingin sukses buat diriku sendiri, tapi juga ingin jadi orang yang bermanfaat buat sekitar.
Selama menjadi Relawan Pajak, saya tak hanya memperdalam pemahaman teknis, tetapi juga belajar bersikap profesional dalam melayani. Saya dituntut untuk ramah, teliti, dan mampu menjelaskan informasi pajak dengan bahasa yang sederhana untuk berbagai kalangan. Pengalaman ini membuat saya lebih percaya diri, peka terhadap kebutuhan masyarakat, dan semakin termotivasi untuk terlibat aktif dalam pelayanan publik. Bagi saya, menjadi relawan bukan sekadar membantu administrasi, tapi juga membangun kepercayaan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya pajak bagi kemajuan bangsa.
Selama kuliah dari semester 1 hingga 4, saya bekerja di Toko TBS, sebuah toko spare part mobil. Di sana, saya belajar mengenal berbagai jenis onderdil, melayani pelanggan, dan mengatur stok barang. Meski harus membagi waktu antara kuliah dan kerja, pengalaman ini mengajarkan saya tentang kedisiplinan, tanggung jawab, dan manajemen waktu. Bekerja sambil kuliah membuat saya lebih mandiri, percaya diri, dan menghargai setiap proses dalam perjalanan hidup saya.